Rss Feed

♥ Sepucuk Surat Untukmu ♥ Part 6

Pada 18 Desember 2013, 7:27 AM

           Assalamualaikum Mr. Bee, aku punya sebutan baru nih  buat kamu cinta. Tapi Bee yang aku maksud ini hanya aku yang tahu apa arti dibalik panggilan sayangku itu buat kamu. artinya bukan lebah, tapi sumting. hehe
          Oh iya, kamu apa kabar? Sudah lama sekali aku tidak menulis surat untukmu. Semoga selalu dalam lindungan Allah dan kasih sayangNya. Terbesit sedikit rindu untukmu hingga akhirnya aku ingin menuliskan sesuatu untukmu.

            Mungkin kamu kira aku adalah orang  yang aneh, karena di setiap suratku aku selalu mengatakan terimakasih padamu. Itu bukan tanpa sebab aku mengatakannya. Aku benar-benar bersyukur Allah telah mempertemukanku denganmu meskipun aku tahu kita belum tentu bertemu di ujung jalan yang sama. Tapi aku tidak peduli dengan itu semua.

            Bolehkah aku jujur? Aku sempat bahagia karena merasa telah membuang semua hal tentang kamu dari hati dan hidupku. Kalau kata anak muda jaman sekarang, aku sudah berhasil Move On (yeeeyy!!). Akhirnya aku bisa bebas menjalani hidupku tanpa harus dihantui oleh dedemit yang disebut Galau. Rasanya aku ingin terbang karena segitu bahagianya. Bahkan saat bertemu denganmu di kampus, aku tidak merasakan apapun lagi.

            Hingga pada suatu hari, aku diberi saran oleh salah satu temanku untuk selalu mengirim fatihah yang dikhususkan pada jodohku yang belum aku ketahui siapa orangnya. Temanku berkata bahwa kalau aku melakukan itu, insya Allah saat bertemu dengan (I-Don’t-Know-Who) langsung klik di hati. Lalu, aku lakukan secara istiqomah setelah sholat. Kamu tahu? Setelah aku melakukannya berulangkali, aku merasa jatuh cinta kembali. Ya, meskipun aku tidak tahu, aku jatuh cinta pada siapa. Yang aku tahu, Allah menitipkan cinta ini lagi padaku. Mungkin ada tujuan lain mengapa Allah menitipkannya lagi. Aku tidak peduli dengan hal itu. Yang aku sadari saat itu, aku sedang jatuh cinta.

            Lama kelamaan Allah mulai menampakkan bayangan seorang laki-laki di pikiranku. Aku juga masih belum tahu siapa orang itu. Tiba-tiba saja aku merindukanmu. Lalu bayangan itu semakin nyata, dan yang harus kamu tahu sosok yang tiba-tiba menghantui pikiranku selama ini ternyata tetap kamu. Setiap ku ceritakan itu semua pada Allah, aku merasa perasaan itu kembali hadir dan bahkan semakin kuat mengikat hatiku.

            Aku sempat berhenti dalam keistiqomahanku. Aku berhenti bercerita pada Allah tentang sosok imam yang aku harapkan, karena bayangan yang selalu terlintas adalah kamu. Jujur, aku masih takut untuk berharap. Aku masih takut untuk jatuh karena mencintaimu. Aku tahu kamu sudah bahagia dengan yang disana. Dia yang jauh lebih sempurna dari apapun yang ada di diriku. Aku memang jatuh cinta lagi, tapi tetap dengan cinta yang sama. Seperti saat pertamakali aku melihat senyum itu. I guess, it was begun again.

            Mr. Bee, aku merasakan sebuah rasa saat kamu ada. Rasa yang dulu pernah aku rasakan dan ingin kubuang. Aku belajar memendam rasa itu juga saat kamu ada, bukan hanya saat kamu tiada. Saat kamu lihat senyumku, ada air mata yang jatuh terurai dibaliknya.

            Saat kamu ada di depan mata, begitu banyak kata yang tidak bisa terungkap. Saat kamu ada di depan mata, begitu banyak air mata yang terurai dibalik sebuah senyuman. Saat kamu ada di depan mata, terasa begitu jauh jarak diantara kita. Bahkan saat kamu tiada, jarak yang ada diantara kita tetap jauh kurasa.

            Aku bahagia karena masih bisa merasakan apa itu Galau. Dengan begitu, aku sadar betapa lemahnya diriku. Betapa tulusnya cintaku untukmu. Aku akan tetap cinta kamu meskipun aku tahu kamu tidak akan datang dan memegang tanganku untuk menjalani hidup bersamamu. Melewatkanmu di setiap hariku memang susah, aku tahu itu. Tapi aku berterimakasih karena dengan mencintaimu, aku belajar meletakkan cinta pada tempatnya. Dengan mencintaimu aku mampu belajar sabar dan ikhlas dengan semua ketentuan dari Allah. Karena aku yakin, Allah tidak akan menyia-nyiakan kesabaran dari hambaNya. Aku akan terus cinta dan sayang kamu hingga suatu hari nanti Allah-lah yang akan mengambil semua cinta itu dan menggantinya dengan cinta yang selama ini selalu ku tunggu kehadiranNya untuk mewarnai kehidupanku.

            Terimakasih karena telah bersedia hadir di kehidupanku dan menorehkan warna lain yang begitu spesial disana J

♥ Miss you Mr. Bee ♥

0 komentar: