Rss Feed

♥ Sepucuk Surat Untukmu ♥ Part 2

Pada 12 November 2011 pukul 19:23


Hai cinta, aku sengaja menulis surat lagi untukmu. Aku harap kamu masih ingat dengan suratku yang lalu. Aku ingin bercerita lagi padamu cinta. Aku bahagia karena Alloh telah mempertemukanku dengan dirimu. Aku juga bahagia dengan adanya perasaan ini. Walaupun aku harus sakit menahan ini semua. Aku rela. Karena aku ingin memiliki karakter seperti Fatimah Az Zahra J

Cinta, dulu aku sempat down setelah aku tahu bahwa kamu sudah memiliki seseorang yang kamu suka. Aku juga sempat membuang jauh-jauh perasaan ini. Karena aku tak mau sakit lagi cinta. Aku sudah lelah dengan rasa sakit yang selama ini aku terima. Akhirnya aku lebih memilih untuk mundur. Tapi sepertinya Allah punya rencana lain. Dia tidak mengabulkan doaku untuk menyingkirkan perasaanku terhadapmu. Allah masih membuatku cinta padamu. Sepertinya Allah sedang mengajarkan hakikat kesabaran dan keikhlasan padaku. Baiklah, aku terima itu semua.

Cinta, aku pernah sumpek gara-gara kamu. Pernah terlintas di benakku kalau kamu itu suka sama temen sekelasku. Kalau dibandingkan denganku memang tak ada apa-apanya. Dia cantik, simpel, pinter pula. Sedangkan aku? Tak ada kelebihan yang bisa aku banggakan. Aku sedih sekali waktu itu. Hingga saat air mata itu terjatuh, sama sekali tak terasa saking sakitnya hatiku yang menahan itu semua. Aku benar-benar berdoa pada Allah bahwa aku dijauhkan saja darimu. Sakit sekali perasaanku waktu itu. Tapi ternyata Allah memberiku sebuah kejutan. Dari statusmu. Teman - temanmu berkomentar begitupula aku. Aku heran, mengapa hanya aku yang kamu ajak ke daerahmu? Aku juga bingung dengan kata-katamu cinta. Tapi salah seorang temanmu yang juga ikut nimbrung berkata bahwa ada yang melamar dimuka umum.

Subhanallah, aku benar-benar kaget dengan kata-kata temenmu itu tadi. Dan Allah berhasil membuatku tersenyum kembali. Meskipun setelah itu akupun tersadar bahwa itu semua hanya sebuah gurauan. Dan kamu pasti tidak serius dengan semua kata-katamu yang ada di dalam status itu. Karena aku tahu, orang yang sedang jatuh cinta itu terkadang merasa GR saat yang dicinta mengatakan sesuatu yang dia harapkan meskipun akhirnya itu semua juga hanya gurauan saja..

Cinta, akupun pernah jengkel denganmu. Aku merasa bahwa kamu benar-benar telah berubah. Tak seperti dulu cinta yang kukenal. Sudah tak perhatian lagi denganku. Mengapa aku berkata seperti itu? Ketika asam lambungkuh kambuh di kampus, aku sms ke temen-temenku termasuk kamu. Semua temen-temenku pada bales, bahkan ada juga yang datang menghampiriku. Tapi kamu? Bales smsku untuk tanya bagaimana keadaanku saja tidak. Aku jengkel dengan sikapmu yang mulai mengacuhkanku. Tapi Allah menunjukkan sesuatu yg lain tentang kamu. Kamu memang tidak membalas sms dariku, tapi saat kamu bertemu dengan salah satu temanku di laboratorium, kamu menanyakanku, bagaimana keadaanku, bahkan menyuruh temanku untuk mengantarkan aku pulang. Saat salah satu temenku nyeletuk "kenapa bukan kamu saja yang mengantarkannya pulang? kalo temenku ini yang mengantarkan pulang, nanti aku ngerjain tugas sama siapa?" Kamu hanya tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh temanku itu. Kamu lucu banget sih cinta ♥

            Cinta, saat ini mungkin kita tidak seintens dulu komunikasinya. Bahkan kamu yang sekarang seakan-akan menjauh dari aku. Baiklah cinta aku terima itu semua. Aku juga tidak mau menganggu kegiatanmu dalam mencari ilmu. Aku lebih memilih menjalani ini semua seperti biasa saja. Tapi aku minta maaf padamu karena aku tak pernah menyapamu kalau bukan kamu dulu yang menyapaku. Aku sungguh sangat malu cinta padamu. Mungkin aku salah jika berlaku seperti ini terhadapmu. Mau bagaimana lagi. Mau menyebutkan namamu saja susah apalagi disuruh nyapa sekaligus tersenyum. Mungkin yang keluar dari bibirku hanya senyumnya saja :D hahahaha

Cinta, waktu ulang tahunmu kemarin aku bahagia sekali karena aku mendapatkan first cake dari kamu :* makasih cinta. Aku harap kamu suka dengan itu semua. Jangan dilihat nilai barangnya ya, aku tulus memberikannya karena aku sayang kamu cintaku. Cinta, sebenarnya banyak sekali yang ingin ku ceritakan padamu. Tapi apa daya. Aku tidak terlalu bisa membahasakan apa yang tidak bisa dibahasakan :* jadi mungkin sampai disini saja suratku untukmu.

Semoga Alloh selalu membimbingmu di jalanNya. Jangan sampai telat ya sholatnya. Tetap teguh dengan pendirianmu dan tetaplah konsisten dengan ahlussunnah wal jama'ahmu. Aku disini akan selalu menunggumu cintaku :* meskipun hanya sakit yang akan aku dapatkan karena mencintaimu.

Luvt u so

0 komentar: