Rss Feed

Masih bolehkah aku merindukanmu?


Kepada semua orang telah aku katakan bahwa aku tak lagi berharap akan kamu. Telah ku katakan pada mereka semua, bahwa tempat yang dulunya ku tata rapi untukmu itu tak ada lagi di hatiku. Dan aku juga telah menghapus semua kenangan indah itu.

Itu aku lakukan karena aku tak ingin menjadi beban bagi orang lain. Aku tak ingin terlihat lemah di depan orang. Bahkan aku juga sempat menghilang dari hidupmu itu juga karena aku masih belum sanggup untuk berhenti dan bangkit dari semua perasaan yang tak pernah mau untuk ku hapus. Maaf jika sikapku seperti anak kecil, tapi memang beginilah aku. Aku hanya ingin merubah perasaanku terhadapmu. Aku hanya ingin jadi temanmu tanpa ada niatan lain selain itu. Aku berusaha tulus untuk menjadi temanmu.

Tapi sepertinya hal itu tak semudah yang aku bayangkan. Setiap kali aku melihatmu, perasaan itu selalu muncul. Bahkan aku tidak pernah bisa menghilangkan perasaan itu saat aku berada di depanmu. Hanya saja, hatiku selalu sakit. Setiap kali ku coba mencari bayang wajahku di matamu, tak pernah kutemui hal itu. Aku rasa, aku memang tak pernah memiliki tempat di hatimu. Aku selalu merasa kalau kamu begitu jauh denganku meskipun kamu tersenyum dan berdiri di hadapanku.

Pernahkah terselip namaku di hatimu seperti halnya aku yang selalu menata rapi sebuah tempat khusus di hatiku untuk ukiran namamu? Adakah rindu di hatimu seperti halnya aku yang selalu merindukanmu untuk mengobati rasa sepiku?

Jika memang aku tidak pernah memiliki tempat di hatimu, aku mengerti. Aku memang sangat berharap akan kehadiranmu untuk mengisi kekosongan yang sedang melanda hatiku. Tapi, jika memang kamu sangat bahagia dengan kehidupanmu yang sekarang, aku hanya bisa tersenyum untukmu. Semoga Allah selalu menyayangimu. Semoga Allah selalu menghiasi hatimu dengan berjuta cinta yang ada di alam ini agar kamu mampu membahagiakan orang-orang di sekitarmu.


Aku disini bahagia untukmu, meskipun tak bisa ku pungkiri bahwa aku sangat merindukanmu. Tapi biarlah, seiring berjalannya waktu aku yakin Allah telah menyiapkan kebahagiaan lain untukku. Bertemu denganmu adalah salah satu kebahagiaan yang Allah berikan untukku. Terimakasih, Aku Cinta sama Kamu.. J

0 komentar: