Kami Punya Cerita

Bingung mau cerita darimana, karena terlalu banyak cerita diantara kita :D *asek*

Okeh, kita mulai. Cerita ini berawal dari aku, Syimatul Hasanah beserta dua orang sahabatku Ariza Qurrata A’yun dan Uswatun Hasanah yang merasa memiliki kesamaan perasaan. Entah itu hanya perasaan kami bertiga saja atau yang lain juga. Kami merasa, kelas yang selama ini kami bangga-banggakan ada perubahan. Kami justru merasa asing di dalamnya. Akhirnya, tiap kuliah selesai kami bertiga selalu pergi bersama, kemanapun itu hanya bertiga. Seiring bertambahnya waktu, datanglah Al Rossi Siswanti *jreng jreng*

Hahaha, dia ikut bersama kami bertiga karena dia juga merasa aneh dengan keadaan kelas kami. Baik, setelah rossi datang selanjutnya ada Hilda Faiza I.W.P (Ireng Welek Pendek) begitulah sahabat-sahabatku menyebutkan nama lengkapnya. Dia adalah wanita kurir eh, wanita karir yang menggeluti bidang bisnis online. Trus lanjut, ada Rossi, ada Hilda, ada Ina Nurizka Kencana juga pastinya. Ternyata, dibalik diem dan cueknya Ina, dia juga menyimpan perasaan yang sama *kayak pacaran ajah* hahaha. Lalu, setelah itu muncullah sosok Ayu Rusdiana diantara kami. Tak lupa umiku tercinta, Zafirah Quroatun Uyun. Kedatangan mereka berdua semakin menambah kehangatan persahabatan kami.

Nah, sekarang waktunya kenalan J

Sahabatku yang satu ini cantik, (tapi semua sahabatku cantik kok, kan aku juga cantik :D) namanya Ariza Qurrata A’yun. Panggilan sayang kami untuknya adalah Bek Jah. Bulan kelahirannya sama sepertiku, bulan Mei. (Hidup Mei!! :D) hobinya tidur kalo lagi nganggur di rumah. Nemenin aku yang sukanya galau gajelas, haha. Yang pasti dia suka membuat tersenyum orang lain, terutama kita-kita ini sahabatnya. Tau nggak hal yang paling nakutin dari dia apa? Ariza kalo suda badmood nakutin. Semacam kuntilanak yang jarum di kepalanya dicopot. Nggak bakal ada yang berani deketin. Bayangin ajah :D hahahahaha *ampun aunty*

Selanjutnya, saudariku tercinta. Salah satu sahabat yang marganya sama denganku adalah Uswatun Hasanah. (halo keluarga Hasanah!! :D) panggilan sayang kami untuknya adalah Sutun. Bulan Kelahirannya adalah April. Sutun ini orangnya nggak secerewet aku sih. Tapi kalo dia udah ngomong sekali ajah, beuh. Pasti ngakak semua. Dia adalah master of editing diantara kami. Jelas ajah, orang dia jebolan SMKN 1 pertelevisian *give applause*. Meski dia ahli di bidang editing, dia tidak pernah sombong. Padahal biasanya, orang kalo udah menguasai satu bidang saja, pasti dia akan sombong dan nggak inget kalo dia itu cuma seorang hamba Allah yang hidupnya bisa kapanpun divonis selesai. Hanya Allah SWT yang boleh sombong, karena Dia-lah Sang Pemilik Segala. *wah, kok malah jadi ceramah* hahahahha

Ya udah, lanjut lagi. Ada dua orang yang memiliki kemiripan karakter. Mereka ini cerewet dalam segala hal (-.-“) tapi mereka ini juga turut mewarnai persahabatan diantara kami. Here they are, si Libra, Upin dan Ipin. Al Rossi Siswanti dan Hilda Faiza IWP. Mereka berdua sama-sama lahir di bulan Oktober. Sama-sama berbadan kecil, sama-sama cerewetnya, entah itu dalam berbelanja, makan. Setiap kali melihat makanan, pasti dibau dulu (-.-“). Mereka berdua ini juga sama-sama tidak suka K.E.C.O.A :D tapi mereka berdua juga memiliki perbedaan juga. Berbeda orang tua (ya jelaslah!! :D) dan menurutku, Hilda lebih dewasa dari Rossi. Tapi ya nggak dewasa banget sih. Hilda yang dulunya adalah seorang yang amat boros (menurut pengakuannya) sekarang sudah berubah sejak dia memiliki bisnis di bidang fashion. Kalo Rossi hobinya shopping. Dia adalah ShopaHolic. Dan terkadang, si Rossi juga berbelanja di saudara kembarnya, Hilda Faiza J

Okeh, sekarang lanjut. Ada Rossi, ada Hilda, pasti ada Ina juga. Nama lengkapnya Ina Nuriska Kencana. Dia adalah orang yang paling cuek yang pernah ku kenal. Nyebelin juga iya, karena apa? Selalu ajah kalo diajak ngobrol aku yang kalah omong (-.-“). Tapi sebenernya dia baik kok, dibalik sikap cueknya itu dia care sama temennya. (ciee inaa, aku minta permen!! :D). Bulan kelahirannya adalah agustus. Orang yang lahir di bulan ini kebanyakan adalah orang yang memiliki gengsi yang amat sangat besar. Tapi dia selalu berhasil membuat aku iri sama dia dalam hal menulis. Dia bisa banget kalo disuruh bikin naskah. Seakan-akan isi dari kepalanya itu adalah ide semua. Sedangkan aku? :O *ya, no bodies perfect*

Baik, kita lanjut lagi. Ada dua orang yang belum aku sebutin. Oh iya, si Apin sama umiku. Apin adalah sebutan bagi ginuk Ayu Rusdiana. Badannya yang gembul membuat setiap orang yang melihatnya ingin membawa pulang dia dan dijadikan bantal guling di rumah, hahaha. Sahabatku yang satu ini bulan kelahirannya Januari. Karakternya mirip ibuku, lovable. Tapi kalo udah ada yang bikin dia sakit hati, pasti bakal diinget terus sama dia (sedikit pendendam memang :O) dia ini sama seperti Ariza, memiliki impian untuk menjadi presenter. Mereka berdua ini memang ahli di bidangnya J

And the last, umiku Zafirah Quroatun Uyun. Umi Zafira ini adalah sahabat yang paling unik diantara yang lain. Kenapa aku bilang begitu? Bulan kelahirannya adalah Februari. Dan dia lahirnya pun juga ditanggal yang unik, yaitu 29 Februari. Jadi sekarang dia masih berumur 4 tahun :D (masih unyu” yaa!! :D). Menurutku, dia ini adalah titisan Einstein. Habisnya, pelajaran apa sih yang nggak dia tahu. Terkadang aku sempet berpikir, nih orang makannya apa ya kok bisa cerndas sekali otaknya :D. Tapi lumayan juga punya sahabat-sahabat yang hebat seperti mereka. Tiap kali ada tugas pasti saling bahu membahu :D hahahahaha

Nah, itu semua adalah orang-orang yang selama ini mewarnai hidupku dengan canda dan tawa mereka. Mereka adalah anugerah terindah yang Allah beri kepadaku. Mereka adalah obat galauku. Ada bersama mereka membuatku lupa dengan segala kepedihan yang selama ini aku rasakan. Aku tidak bisa memberikan apa-apa. Aku hanya bisa mengucapkan terimakasih atas segala yang Allah berikan melalui kalian sahabat-sahabatku. Terimakasih untuk setiap detik waktu yang kalian lewatkan bersamaku saat aku benar butuh, untuk setiap senyuman disaat yang lain memandang rendah diriku, untuk setiap canda tawa disaat kepedihan membasahi hatiku, untuk setiap semangat dan motivasi agar aku bangkit dan tidak lagi larut dengan masa laluku, untuk setiap cinta kasih yang kalian berikan padaku. Terimakasih untuk setiap doa yang kalian haturkan untukku disaat Allah masih memberiku kesempatan menghirup udara di bumiNya ini. Aku tidak peduli orang lain memandang persahabatan kita ini seperti apa, karena aku hanya peduli pada kalian. Aku sayang kalian dan akan selalu merindukan kehadiran kalian :*