Rss Feed

Bersyukur :)

Satu kata yang mudah untuk diucapkan dan sulit untuk dilakukan, yaitu bersyukur. Curhat dikit yee :D

Cita-cita awal adalah guru, tapi jadi crew televisi keren juga. Akhirnya, karena dukungan dari orang tua jurusan kependidikan menjadi pilihan yang paling diprioritaskan dalam hidup. Tes apapun rela ditempuh untuk menggapai sebuah harapan. dari tes di universitas yang satu hingga ke universitas yang lain. Akan tetapi, Allah memiliki rencana lain sepertinya. Ketika masih belum diterima di universitas manapun, aku mencoba tes di IAIN Sunan Ampel yang kini sudah berganti nama menjadi UIN Sunan Ampel. Disana, pilahan pertama tetap pendidikan, lalu pilihan kedua ilmu komunikasi dan pilihan terakhir adalah hukum.

Akhirnya, Allah memberikan rencana lain. Aku termasuk pada deretan nama mahasiswa yang diterima jurusan ilmu komunikasi!! Awalnya memang ngerasa aneh. Kenapa malah komunikasi? aduhh -______-

Baiklah, awalnya memang ngerasa aneh. tapi setelah semester demi semester aku lalui, ternyata jurusanku ini seru. Pake banget!! hahaha. Di dalamnya tidak hanya diajarkan teori-teori tentang komunikasi, tapi juga bagaimana membuat film, animasi, bumper, terutama fotografi. itu yang paling aku suka. Pada mata kuliah fotografi, aku jarang berada di dalam kelas, karena tugas yang diberikan dosen selalu berada di luar kelas. Tiap foto selalu diberi tema, dari yang mudah sampe yang susah. Meskipun nggak punya kamera, itu bukan menjadi penghalang. Teman-temanku selalu meminjamkan kameranya padaku saat ada tugas itu.. :)

Endingnya, apapun takdir Allah yang diberikan pada kita, kuncinya cuma satu. Bersyukur. Dengan demikian, apapun yang kita lakukan pasti menyenangkan :) Alhamdulillah

Andai Kalian Ada Disini

Andai kalian ada disini, pasti tidak akan seperti ini yang aku rasakan. Sepi di tengah keramaian. Kalian selalu bisa mengisi tiap kekosongan yang ada di hidupku. Kalian seperti pelangi yang datang setelah hujan. Merubah warna gelap menjadi warna terang yang membahagiakan. Aku merindukan kalian wahai sahabatku. Jujur dari dalam lubuk hatiku, aku selalu bertanya pada Tuhanku, adakah sahabat sekaligus saudara yang mampu merubah hidupku ini hingga lebih berarti. Dan kalian adalah jawaban dari pertanyaanku itu.
Kalian ada disampingku saat yang lain meninggalkanku. Kalian memberiku cinta saat yang lain membenciku. Kalian selalu membuatku tersenyum saat aku menangis. Kalian selalu memiliki cara untuk membahagiakanku. Aku begitu bersyukur, Allah membuat kalian singgah di kehidupanku, menorehkan cerita khusus yang tidak akan pernah aku lupakan seumur hidup.

Wahai sahabatku, terkadang aku merasa tidak pantas menjadi sahabat kalian. Aku yang selalu menyusahkan kalian, terkadang juga menyakiti hati kalian. Tapi, aku sadar bahwa belum ada orang lain yang mampu mengganti posisi kalian disini. Di sudut hatiku yang sudah tertata rapi untuk menyimpan semua kenangan indah tentang kita. Tentang persahabatan kita, tentang cinta yang kita punya, tentang semua kebahagian diantara kita, tentang air mata yang pernah jatuh bersama, dan semua tentang kita yang tidak akan mampu dilukiskan dengan kata-kata.


Sahabat-sahabatku yang cantik, berjanjilah padaku untuk tetap menjaga jalinan persahabatan ini. Meskipun aku tahu, Allah bisa saja mengambil kita kapanpun. Tapi aku sangat berharap bahwa kelak kita akan tetap menjadi sahabat dan dipertemukan kembali di dalam surga Allah.

♥ Sepucuk Surat Untukmu ♥ Part 6

Pada 18 Desember 2013, 7:27 AM

           Assalamualaikum Mr. Bee, aku punya sebutan baru nih  buat kamu cinta. Tapi Bee yang aku maksud ini hanya aku yang tahu apa arti dibalik panggilan sayangku itu buat kamu. artinya bukan lebah, tapi sumting. hehe
          Oh iya, kamu apa kabar? Sudah lama sekali aku tidak menulis surat untukmu. Semoga selalu dalam lindungan Allah dan kasih sayangNya. Terbesit sedikit rindu untukmu hingga akhirnya aku ingin menuliskan sesuatu untukmu.

            Mungkin kamu kira aku adalah orang  yang aneh, karena di setiap suratku aku selalu mengatakan terimakasih padamu. Itu bukan tanpa sebab aku mengatakannya. Aku benar-benar bersyukur Allah telah mempertemukanku denganmu meskipun aku tahu kita belum tentu bertemu di ujung jalan yang sama. Tapi aku tidak peduli dengan itu semua.

            Bolehkah aku jujur? Aku sempat bahagia karena merasa telah membuang semua hal tentang kamu dari hati dan hidupku. Kalau kata anak muda jaman sekarang, aku sudah berhasil Move On (yeeeyy!!). Akhirnya aku bisa bebas menjalani hidupku tanpa harus dihantui oleh dedemit yang disebut Galau. Rasanya aku ingin terbang karena segitu bahagianya. Bahkan saat bertemu denganmu di kampus, aku tidak merasakan apapun lagi.

            Hingga pada suatu hari, aku diberi saran oleh salah satu temanku untuk selalu mengirim fatihah yang dikhususkan pada jodohku yang belum aku ketahui siapa orangnya. Temanku berkata bahwa kalau aku melakukan itu, insya Allah saat bertemu dengan (I-Don’t-Know-Who) langsung klik di hati. Lalu, aku lakukan secara istiqomah setelah sholat. Kamu tahu? Setelah aku melakukannya berulangkali, aku merasa jatuh cinta kembali. Ya, meskipun aku tidak tahu, aku jatuh cinta pada siapa. Yang aku tahu, Allah menitipkan cinta ini lagi padaku. Mungkin ada tujuan lain mengapa Allah menitipkannya lagi. Aku tidak peduli dengan hal itu. Yang aku sadari saat itu, aku sedang jatuh cinta.

            Lama kelamaan Allah mulai menampakkan bayangan seorang laki-laki di pikiranku. Aku juga masih belum tahu siapa orang itu. Tiba-tiba saja aku merindukanmu. Lalu bayangan itu semakin nyata, dan yang harus kamu tahu sosok yang tiba-tiba menghantui pikiranku selama ini ternyata tetap kamu. Setiap ku ceritakan itu semua pada Allah, aku merasa perasaan itu kembali hadir dan bahkan semakin kuat mengikat hatiku.

            Aku sempat berhenti dalam keistiqomahanku. Aku berhenti bercerita pada Allah tentang sosok imam yang aku harapkan, karena bayangan yang selalu terlintas adalah kamu. Jujur, aku masih takut untuk berharap. Aku masih takut untuk jatuh karena mencintaimu. Aku tahu kamu sudah bahagia dengan yang disana. Dia yang jauh lebih sempurna dari apapun yang ada di diriku. Aku memang jatuh cinta lagi, tapi tetap dengan cinta yang sama. Seperti saat pertamakali aku melihat senyum itu. I guess, it was begun again.

            Mr. Bee, aku merasakan sebuah rasa saat kamu ada. Rasa yang dulu pernah aku rasakan dan ingin kubuang. Aku belajar memendam rasa itu juga saat kamu ada, bukan hanya saat kamu tiada. Saat kamu lihat senyumku, ada air mata yang jatuh terurai dibaliknya.

            Saat kamu ada di depan mata, begitu banyak kata yang tidak bisa terungkap. Saat kamu ada di depan mata, begitu banyak air mata yang terurai dibalik sebuah senyuman. Saat kamu ada di depan mata, terasa begitu jauh jarak diantara kita. Bahkan saat kamu tiada, jarak yang ada diantara kita tetap jauh kurasa.

            Aku bahagia karena masih bisa merasakan apa itu Galau. Dengan begitu, aku sadar betapa lemahnya diriku. Betapa tulusnya cintaku untukmu. Aku akan tetap cinta kamu meskipun aku tahu kamu tidak akan datang dan memegang tanganku untuk menjalani hidup bersamamu. Melewatkanmu di setiap hariku memang susah, aku tahu itu. Tapi aku berterimakasih karena dengan mencintaimu, aku belajar meletakkan cinta pada tempatnya. Dengan mencintaimu aku mampu belajar sabar dan ikhlas dengan semua ketentuan dari Allah. Karena aku yakin, Allah tidak akan menyia-nyiakan kesabaran dari hambaNya. Aku akan terus cinta dan sayang kamu hingga suatu hari nanti Allah-lah yang akan mengambil semua cinta itu dan menggantinya dengan cinta yang selama ini selalu ku tunggu kehadiranNya untuk mewarnai kehidupanku.

            Terimakasih karena telah bersedia hadir di kehidupanku dan menorehkan warna lain yang begitu spesial disana J

♥ Miss you Mr. Bee ♥

♥ Sepucuk Surat Untukmu ♥ Part 5

Pada 16 Maret 2012 pukul 20:11

Assalamu'alaikum cinta..
Apa kabar kamu disana? baik-baik kah? semoga selalu dalam naungan kasih Allah yaa..
 Cinta, engkau yang menurut Alloh baik untukku. Aku malu mengakui ini semua. Bahwa engkaulah yang membuatku termotivasi untuk berubah hingga aku menemukan identitasku sebagai seorang muslimah. Memang tujuan awalku berubah karena "Kamu". Aku ingin kamu menyadari kehadiranku. Tapi lama kelamaan, aku sadar kalau niat awalku itu salah. Tak seharusnya aku melakukan semua ini karena kamu. Seharusnya kulakukan itu semua untuk Sang Maha Cinta. Allah SWT. Dan akhirnya, sampai saat ini apapun yang hendak aku lakukan selalu aku niatkan karena Allah. Hingga suatu saat nanti, jika memang bukan engkaulah laki-laki yang Allah ciptakan untukku, aku ikhlas. Justru aku sangat bahagia telah dipertemukan denganmu. Karena darimu, aku telah belajar banyak hal yang aku tak tahu. Meskipun terkadang kamu tak menyadari kehadiranku. Setidaknya aku selalu yakin dengan kalam Allah yang Dia berikan padaku saat kubawa namamu ketika menghadapNya. Ar-ra'd 23&24 dan aku selalu berharap agar Allah meridhoi aku denganmu :* ♥

Cinta, engkau yang menurut Allah baik untukku. Aku tak tahu isi hatimu. Aku hanya yakin dengan kalam Alloh itu. Aku tak akan lelah menunggu. Dan akupun tak akan letih berharap untuk kebaikan kita semua. Engkau adalah awal yang indah untukku dan aku harap engkau juga yang akan menjadi akhir yang indah untukku :*

Cinta, engkau yang menurut Alloh baik untukku. Maaf jika kehadiranku dalam hidupmu hanya mengganggu. Sungguh aku tak memiliki maksud seperti itu. Tapi jika kau merasa gerah dengan adanya diriku di kehidupanmu, singkirkan saja semua yang berhubungan denganku. Aku ikhlas. Jika itu bisa membuatmu tenang. Maafkan aku jika kehadiranku membuat rumit hidupmu. Aku hanya mengikuti alur takdir yang Allah gariskan untukku. Yaitu bertemu dengan makhluk yang indah sepertimu.

Cinta, engkau yang menurut Allah baik untukku. Tak akan lelah aku mengucap syukur atas anugerah terindah ini. Perasaan yang begitu suci, yang semua itu ada karena kasih sayang Allah kepadaku. Karena cinta Alloh kepadaku. Oleh karena itu, sejak aku memperbaiki diriku hingga aku menjadi seperti saat ini, aku selalu melandaskan semua yang aku lakukan karena Rabbku, Sang Maha Cinta. Dan aku cinta padamu itu juga karena Allah cintaku :* ♥

Cinta, engkau yang menurut Allah baik untukku. Aku tak pandai merangkai kata. Aku tak pandai membahasakan apa yang tak bisa dibahasakan. Karena aku hanya seorang hamba Allah yang memiliki banyak kekurangan. Aku harap engkau tak akan lelah membaca setiap untai kata yang aku tuliskan untukmu. Dan di akhir surat ini, aku selalu berharap kau selalu teguh dengan prinsipmu. Selalu konsisten dengan ahlussunnah wal jamaahmu. Selalu sholat tepat waktu. Dan selalu melandaskan semuanya karena Alloh :* ♥

Love u cintaa :*